KUNKER FASIL BBGP JATENG DALAM RANGKA TILIK IMPLEMENTASI P5 (SUARA DEMOKRASI) DI SLB NEGERI SRAGEN

Suara dendang tarian kecak dari anak berkebutuhan khusus anak tunagrahita menyambut hangat kedatangan Dr.Maria Denok Bektiningrum dan bapak pengawas cabang dinas VI Bp. Sunarto, S.Pd saat menapakkan kaki di halaman SLB Negeri Sragen. Tujuan Ibu Fasilitator dan Bapak Pengawas berkunjung di SLB Negeri Sragen adalah kunjungan kerja pelaksanaan P5 bagian dari kurikulum merdeka yang mana SLB Negeri Sragen sebagai sekolah penggerak yang sudah berlangsung selama 3 tahun berjalan.

Disela-sela kunker Ibu Maria sangat mengapresiasi pelaksanaan pemilihan ketua osis yang memiliki 2 kandidat yang mana memiliki karakter dan kelebihan yang berbeda-beda. Kandidat pertama Ananda Wendi anak tunagrahita yang mempunyai prestasi dalam bidang membatik yang sudah menorehkan prestasinya di tingkat cabang dinas. Kandidat ke dua Ananda Mifta yang menyandang tunarungu wicara yang berprestasi dalam bidang IT (membuat comik strip) tingkat provinsi.

Rasa kagum dari Ibu Maria dan Bapak Sunarto terpancar dari senyum dan tepuk tangan kagum karena anak-anak berkebutuhan khusus pun mampu memaknai dan melaksanakan pesta demokrasi secara transparansi dan tanpa intimidasi. Manfaat yang bisa diambil dari pesta demokrasi kali ini adalah anak-anak berkebutuhan khusus bisa menggunakan hak pilihnya sebagai warga negara Indonesia walaupun anak berkebutuhan khusus sekalipun. Sehingga besok dibulan November di pemilihan PILKADA anak-anak memiliki pengalaman dalam memberikan hak suaranya.

     

 

Author: Nurul W

Editor: Dinda Ayu W

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *