SLB Negeri Sragen, Sasaran Prototipe Media Pembelajaran berbasis TIK di Aplikasi “Jateng Pintar”

Suasana belajar yang berbeda dan penuh semangat terasa di SLB Negeri Sragen. Selama dua hari, Rabu dan Kamis (22-23 Oktober 2025), Balai Pengembangan Teknologi Informasi dan Komunikasi (BPTIK) Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Jawa Tengah melaksanakan kegiatan implementasi dan uji coba prototipe media pembelajaran berbasis TIK. Fokus utama kegiatan ini adalah menguji coba aplikasi “Jateng Pintar” sebagai media pembelajaran interaktif yang dapat digunakan oleh peserta didik berkebutuhan khusus.

   

Aplikasi “Jateng Pintar menghadirkan berbagai materi pembelajaran dan kuis dalam bentuk edugame interaktif, sehingga pembelajaran menjadi lebih menarik dan mudah dipahami oleh peserta didik.

Kegiatan hari pertama, Rabu, 22 Oktober 2025, diawali dengan pembukaan acara yang dihadiri oleh Pengawas SLB Cabang Dinas Pendidikan Wilayah VI Jawa Tengah, Bapak Sunarto, M.Pd. Acara dibuka secara resmi oleh Kepala SLB Negeri Sragen, Ibu Mardani, S.Pd., dan dilanjutkan dengan sambutan dari Subkoordinator Pengembangan TIK Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Jawa Tengah, Bapak Agung M. Handoko, S.S., M.Si. Dalam sambutannya, Ibu Mardani menyampaikan harapan besar agar aplikasi Jateng Pintar dapat terus dikembangkan dan diperluas dengan materi yang sesuai bagi anak-anak SLB. “Kami sangat berharap aplikasi ini dapat menjadi sarana belajar yang menyenangkan dan membantu anak-anak kami dalam memahami pelajaran secara lebih mudah,” ujar beliau.

 

Setelah pembukaan, kegiatan dilanjutkan dengan uji coba aplikasi bersama peserta didik tunarungu dari perwakilan SMPLB dan SMALB. Mereka mendapatkan pembelajaran Bahasa Inggris dengan tema “Go Vocation” melalui aplikasi Jateng Pintar. Para siswa terlihat sangat antusias mencoba fitur-fitur edugame yang menarik dan mudah digunakan.

Kegiatan hari kedua, Kamis, 23 Oktober 2025, diikuti oleh peserta didik dari jenjang SDLB dan SMPLB. Peserta dari SDLB merupakan perwakilan siswa tunarungu dan tunagrahita ringan dari kelas 5C, 5B, dan 6B, yang mendapatkan materi “Merawat Kebersihan Diri”.
Sementara itu, untuk jenjang SMPLB, diikuti oleh peserta didik tunagrahita ringan kelas 9C yang mempelajari topik “Bahaya di Sekitar Kita”.

 

Selama kegiatan berlangsung, para siswa menunjukkan antusiasme tinggi. Mereka aktif berinteraksi dengan media pembelajaran dan tampak menikmati pengalaman belajar baru yang memadukan teknologi dengan permainan edukatif.

Melalui kegiatan implementasi ini, BPTIK berharap aplikasi Jateng Pintar dapat menjadi media pembelajaran digital yang inklusif, menjembatani kebutuhan peserta didik berkebutuhan khusus agar mendapatkan pengalaman belajar yang setara, menyenangkan, dan bermakna.

Kegiatan dua hari di SLB Negeri Sragen ini semoga dapat menjadi langkah nyata dalam pengembangan inovasi TIK untuk pendidikan khusus, sekaligus memperkuat kolaborasi antara BPTIK dan satuan pendidikan luar biasa di Jawa Tengah.

Post instagram:
1. #day01 << click
2. #day02 << click

Author,

Dinda Ayu W.

Editor,

Arga A.M.

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *